Ketika mereka sedang hanyut melayani dunia sandiwara, bait bait indah sebagai umpan untuk hunusan tajam yg bakal merundumkan ceria si mangsa aku kira, dan ia tak terkecuali untuk kedua gender.
dan jika itu semua realiti kasar di sebalik iris coklatku ini, di awangannya aku lihat mereka hanyut dihembus angin, ada yang melayang sepoi, ada yang melayang kencang, melentok lentok, dan cebisan kertas warna warni itu berkeliaran mengiringi, dan kelopak bunga di lantai bumi tidak bermaksud apa - apa.
disebalik keriuhan itu, aku berteleku di suatu sudut, merindui seseorang, ya, sudah agak lama. Seseorang yg pasti milikku, atau memiliki sesuatu milikku.
Ya Tuhan, lindungilah dia yang maseh misteri khas untukku, ku pohon bertentang hati dengannya di bawah kaseh-Mu, dengan kehadirannya yg lebih hebat dariku, atau paling kurang
tak tumpah seperti figura yg aku tatap di sebalik cermin hampir setiap pagiku.
ku sanggup tunggu, untuk satu senyuman yg infiniti.
2 comments:
berdoa,,teros bedoa ditemukan hati yg bakal disatukan dgn kita,,amin
Amin Ya Allah.. tq anon :)
Post a Comment