0
Kau menginginkan sebiji buah,
ranum, manis, yang bisa buat kau asyik, tersenyum.
Bahagia, mungkin?
Dan kau ketemu dengan sebuah pohon rendang, lebat buahnya.
Itu! Apa yang kau inginkan ada di depan mata.
Tapi..
Kenapa akar pohon itu yang kau curious?
Akar yang bersembunyi di sebalik tanah yang berlumpur,
ya, kotor, tanah itu kau cakar, kau korek..
Tgk lah jari.Pedih bukan? Luka, pedih dan kotor dek tanah berlumpur.
Memang, asal pohon itu dari sebiji benih, bercambah, berakar berselirat, tapi, pandanglah apa yang kau temui saat itu, saat ini. Itu yang kau idamkan bukan?
Sudah, biarkan akar itu terus kekal berselimutkan tanah berlumpur, berkelambukan rumput hijau.. dan,
.
.
.
.
.
.
.
Petiklah, ia manis.
yesTODAY
Share Ⓒmello says, keperibadian, life, loveKau menginginkan sebiji buah,
ranum, manis, yang bisa buat kau asyik, tersenyum.
Bahagia, mungkin?
Dan kau ketemu dengan sebuah pohon rendang, lebat buahnya.
Itu! Apa yang kau inginkan ada di depan mata.
Tapi..
Kenapa akar pohon itu yang kau curious?
Akar yang bersembunyi di sebalik tanah yang berlumpur,
ya, kotor, tanah itu kau cakar, kau korek..
Tgk lah jari.Pedih bukan? Luka, pedih dan kotor dek tanah berlumpur.
Memang, asal pohon itu dari sebiji benih, bercambah, berakar berselirat, tapi, pandanglah apa yang kau temui saat itu, saat ini. Itu yang kau idamkan bukan?
Sudah, biarkan akar itu terus kekal berselimutkan tanah berlumpur, berkelambukan rumput hijau.. dan,
.
.
.
.
.
.
.
Petiklah, ia manis.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment